![]() |
Ilustrasi |
Lhokseumawe, 6/2 (Atjeh Bisnis)- Jika ingin menunaikan ibadah haji, untuk masa tua. Maka dari sekarang harus sudah terdaftar dan memiliki porsi calon jamaah haji. Pasalnya, Data terakhir yang masuk pada Oktober tahun 2014 lalu untuk wilayah Kota Lhokseumawe ke Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe, sudah mencapai 3.522 orang.
Sedangkan jumlah keberangkatan jamaah haji, sebagaimana kuota Lhokseumawe saat ini, setiap tahunnya sekitar 222 orang. Sehingga masa daftar tunggu (waiting list), untuk keberangkatan haji harus menunggu sampai 17 tahun mendatang, ungkap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe Drs.Hamdani Daud, Jum’at.
Lanjutnya, umumnya calon jamaah haji yang berdomisili di Kota Lhokseumawe yang mendaftar tersebut setiap harinya rata-rata berkisar antara 5 hingga 7 orang. Ramainya calon jamaah haji yang sudah mencapai pembayaran porsi tersebut terus bertambah setiap harinya.
Sementara mengenai usia rata-rata calon jamaah haji dimaksud, lebih banyak berkisar pada usia 40 tahun keatas. Sedangkan mata pencaharian dari calon jamaah haji itu sendiri, lebih didominasi oleh pedagang dan petani dan sebagiannya lagi berprofesi sebagai pegawai pada instansi pemerintahan.
Alasan utama, semakin ramainya masyarakat yang ingin menunaikan ibadah haji di Kota Lhokseumawe hingga mencapai daftar tunggu keberangkatan hingga tahun 2022 pada kondisi jumlah sekarang, Hamdani mengatakan, lebih disebabkan faktor membaiknya perekonomian dan juga faktor kesadaran ingin melengkapi rukun Islam yang kelima, ujarnya.
Sementara itu berdasarkan data dari Kankemenag Kota Lhokseumawe, jumlah waiting list secara keseluruhan untuk Aceh saat ini mencapai 68.708 orang. sedangkan jumlah data pendaftaran terakhir mencapai 106.11263. Sehingga waiting listnya jika merujuk pada jumlah kuota hingga tahun 2033.(muchlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar