Guru SMKN 1 Bireuen Magang Ke Prancis

BIREUEN (Acehinfo.Com): Khaidir ST guru  guru permesinan program kompetensi teknik pengelasan SMKN 1 Bireuen, akan mengikuti program pelatihan pendidikan dan tenaga kependidikan tahun 2019, di 

Prancis.

"Guru kami ini mengikuti pelatihan mulai 10 s/d 30 Maret 2019 di Greta Loire Atlantique Nantes Perancis untuk jurusan Welding/Pengelasan," ujar Kepala SMKN 1 Bireuen, M Yusuf, SPd kepada Waspada.

Dijelaskan, sebelum berangkat magang ke luar negeri, dalam program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kharil mewakili Aceh untuk teknis las, mengikuti pembekalan dari 5 Maret sampai 2 April di P4TK BMI Bandung.

Kata M Yusuf, keberhasilan Khaidir gurunya warga Gampong Punjot, Kecamatan Jangka, tersebut menjadikan suatu kebanggaan bagi Aceh dan Bireuen secara umum dan SMKN 1 Bireuen khususnya.

"Momen ini jarang ada untuk pelatihan ke tingkat internasional, kompetensi lebih dimiliki Khaidir diharap dapat bermanfaat bagi sekolah, siswa dan perkembangan mata pelajaran produktif/kejuruan di Bireuen dan Aceh," sebutnya.

Diharapkan program ini dapat terus digelar secara kontinyu dan berkelanjutan, bagi jurusan lainnya pada umumnya teknologi. Sehingga diharapkan lebih banyak guru dapat meningkatkan kompetensi di bidang keahlian masing-masing.

Kata M Yusuf lagi, selain program Kemendikbud tersebut, oleh SMKN 1 Bireuen juga telah menjalin kerjasama untuk magang siswa dan pelatihan guru, diantaranya PT Innovam perusahaan Belanda di Medan.

"Kerjasama ini khusus untuk pelatihan guru dan siswa, khusus bidang teknologi, utama otomotif dan juga dengan PT Kapela Honda Medan," ungkapnya.

Dalam dua hari ini, guru berangkat ke Medan mengikuti pelatihan, sehingga diharapkan adanya sinkronisasi kurikulum di sekolah dengan program industri dan lulusan SMKN 1 Bireuen, memiliki keahlian dan siap untuk bekerja, tutur M Yusuf. (Yudi Wbc)