![]() |
foto:Miranda Djelita |
Kuta Makmur, 6/2 (Atjeh Bisnis)- Dalam sepekan terakhir, gas elpiji bersubsidi 3 Kg, langka di Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Kelangkaan bahan bakar rumah tangga tersebut, diakibatkan oleh kurangnya stok gas dipangkalan.
Akibat ketidaktersedian gas elpiji 3 Kg dipangkalan, membuat harga gas elpiji dipasaran melonjak tinggi dari biasanya. Harga dipasaran yang dijual dikios-kios saat ini berkisar antara Rp 23.000 hingga Rp 25.000 per tabung.
Seperti diungkapkan oleh salah seorang warga Samsuir (24), yang mengeluh akibat kelangkaan gas elpiji 3 Kg dipangkalan. Sehingga dirinya harus mencarinya ke kios-kios dengan harga yang lebih tinggi dari biasanya.
“ Jika gas sedang langka, terpaksa harus mencari dikios-kios dan itupun susah mendapatkannya. Jikapun ada harganya lebih tinggi dari harga normal. Yaitu mencapai Rp 23.000 hingga Rp 25.000 / tabungnya,” ungkap warga itu.
Sementara itu, salah seorang pemilik pangkalan didaerah itu Zulkifli (45) mengatakan, kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg, disebabkan oleh tidak masuknya gas elpiji dalam seminggu terakhir. Namun seperti diakuinya, akibat ketiadaan gas banyak masyarakat yang mengeluh karena sulit untuk mendapatkannya. (Miranda Djelita)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar