Bireuen - Hujan disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Bireuen sehinga mengakibatkan puluhan desa di lima Kecamatan digenangi air.
Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan rumah dan ratusan hektar sawah milik warga terendam air dengan ketinggian bervariasi.
Pantauan Aceh info, hampir di seluruh daerah terendam air dengan ketinggian bervariasi seperti yang terparah diwilayah barat Kabupaten Bireuen sebanyak 15 desa di Kecamatan Peudada, meliputi Desa Tanjong Selamat, Jaba, Cot Kruet, Tgk Dibathon, Dayah Mon Ara, Alue Sijuek, Blang Rangkuluh, Pulo Ara, Sawang, Hagu, Blang Beururu, Alue Gandai, Meunasah Alue, Blang Glumpang dan Alue Keutapang, Kecamatan Jeunib, Desa Blang Mee Barat, Lheue Barat dan Lheue Simpang.
Dan Kecamatan Kota Juang, banjir terjadi di Desa Geudong-geudong akibat luapan saluran, dengan ketinggian air mencapai 30 cm lebih, di Kecamatan Jeumpa banjir juga merendam sejumlah desa, dan menggenawi sawah dan pemukiman sekitar.
Selanjutnya, yang banjir yang disertai angin puting beliung p yang terjadi di Tiga desa dalam wilayah Kecamatan Juli yakni Seuneubok Peuraden, Batee Raya dan Juli Meunasah Seupeng dan Meunasah Lampoh sehingga mengakibatkan puluhan rumah roboh, dan areal persawahan serta fasilitas umum seperti sekolah juga ikut digenangi air.
"Respon cepat dari Pemerintah, beserta Muspika Kecamatan Juli terjun kelokasi melihat mendata serta memantau langsung daerah daerah terparah dalam kecamatan Juli, guna mengimplementasi tanggap bencana kepada masyarakat yang dilanda musibah" ujar Camat Juli Doli Mardian SE,​ M.S.M, yang saat itu langsung terjun kebeberapa titik lokasi banjir.
Pada kesempatan itu Doli Mardian, menghimbau kepada para keuchik dan warga agar tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrim yang melanda wilayah seputaran Kecamatan Juli.
" sampai saat ini kita terus kunjungi desa desa dalam Kecamatan Juli serta berkordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten seperti BPBD dan dinas sosial baik dalam pendataan maupun dalam akses penyaluran bantuan kepada warga yang dilanda musibah" tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar