KoranBireuen – Sebanyak 20 tersangka kelompok Din Minimi (DM) telah diamankan pihak aparat Kepolisian Aceh. Kelompok ini ditangkap di Aceh Utara, Lhokseumawe dan terakhir di Pidie yang tertembak tiga orang.
Demikian diungkapkan Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Husein Hamidi, kepada wartawan seusai melakukan pembakaran 2,69 ton ganja kering di halaman Mapolres Bireuen, Jumat, 22 Mei 2015. Dikatakannya, polisi terus berusaha mencari kelompok ini di tempat persembunyiannya dari suatu daerah ke daerah lainnya.
“Kelompok tersebut tetap dicari, karena mereka bersenjata api. Kita sedang berusaha mencari kelompok itu bersama TNI. Kenapa kita cari, karena mereka bersenjata api,” sebut Husein Hamidi.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada aparat TNI yang telah membantu polisi mencari kelompok pengacau keamanan tersebut.
“Terimakasih lebih khusus saya ucapkan kepada Kodim 0102/Pidie yang telah membantu Polres Pidie dalam rangka mencari kelompok bersenjata ini,” ucapnya.
Kapolda Aceh menegaskan, sisa kelompok kriminal bersenjata itu terus diburu, karena mereka telah melakukan sejumlah aksi kriminal yang meresahkan masyarakat.
“Untuk Kabupaten Bireuen, selama ini aman dari kelompok itu, tapi sempat dilalui mereka dari Aceh Utara dan Lhokseumawe menuju Pidie,” terang Kapolda.
Husein Hamidi berharap kepada masyarakat untuk memberikan informasi bila melihat ada kelompok DM tersebut. (Zulhelmi Abdul Gani - KoranBireuen.com)
Demikian diungkapkan Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Husein Hamidi, kepada wartawan seusai melakukan pembakaran 2,69 ton ganja kering di halaman Mapolres Bireuen, Jumat, 22 Mei 2015. Dikatakannya, polisi terus berusaha mencari kelompok ini di tempat persembunyiannya dari suatu daerah ke daerah lainnya.
“Kelompok tersebut tetap dicari, karena mereka bersenjata api. Kita sedang berusaha mencari kelompok itu bersama TNI. Kenapa kita cari, karena mereka bersenjata api,” sebut Husein Hamidi.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada aparat TNI yang telah membantu polisi mencari kelompok pengacau keamanan tersebut.
“Terimakasih lebih khusus saya ucapkan kepada Kodim 0102/Pidie yang telah membantu Polres Pidie dalam rangka mencari kelompok bersenjata ini,” ucapnya.
Kapolda Aceh menegaskan, sisa kelompok kriminal bersenjata itu terus diburu, karena mereka telah melakukan sejumlah aksi kriminal yang meresahkan masyarakat.
“Untuk Kabupaten Bireuen, selama ini aman dari kelompok itu, tapi sempat dilalui mereka dari Aceh Utara dan Lhokseumawe menuju Pidie,” terang Kapolda.
Husein Hamidi berharap kepada masyarakat untuk memberikan informasi bila melihat ada kelompok DM tersebut. (Zulhelmi Abdul Gani - KoranBireuen.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar