![]() |
ilustrasi |
Lhokseumawe, 15/4 (Atjeh Bisnis)- Dalam upaya menjaga kelestarian hutan serta meningkatkan ekonomi masyarakat yang bermukim disekitar hutan. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, melakukan upaya pembinaan perekononomian terhadap masyarakat.
Kepala Bidang Kehutanan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Utara, M.Ikhwan, mengatakan, pada tahun 2015, program pemberdayaan masyarakat pinggiran hutan telah dilakukan beberapa tahun sebelumnya. yaitu, dengan memberdayakan masyarakat pinggiran hutan dengan kegiatan yang bisa mendapatkan penghasilan akan tetapi tidak merusak hutan.
untuk tahun 2015, Ikhawan mengatakan, jenis kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat pinggiran hutan adalah dengan membudidayakan kayu gaharu.
Dimana sasaran dan tujuan yang diharapkan dengan kegiatan dimaksud adalah, agar masyarakat yang bermukim dipinggiran hutan memiliki aktivitas ekonomi yang dapat menghasilkan dari hutan tanpa merusak hutan.
“Untuk menjaga kelestarian hutan, masyarakat dipinggiran hutan harus diberdayakan ekonominya dengan hal yang tidak merusak hutan akan tetapi ikut melestarikan hutan. Jika tidak, akan jadi omong kosong belaka,” ujar Ikhwan.
Kembali ke masalah budidaya kayu gaharu, untuk pelaksanaan kegiatan program dimaksud, akan dilakukan di Kecamatan Nisam Antara. Kepada masyarakat pinggiran hutan, akan diberikan bahan-bahan untuk budidaya kayu gaharu dan juga pembinaan berupa penyuluhan tentang cara pembudidayaannya.
“Dengan adanya kegiatan tersebut, tujuan yang diharapkan secara ekonomi, pendapatan masyarakat bisa meningkat dan hutan tetap lestari,” ucap Ikhwan.
Sebutnya, untuk tahun sebelumnya, terhadap program pemberdayaan ekonomi masyarakat pinggiran hutan. Sudah dilakukan terhadap budidaya lebah madu hutan yang dilakukan di Kecamatan Banda Baro. (Muchlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar