BANDA ACEH – Provinsi Aceh saat ini tengah mengalami puncak musim penghujan. Seluruh masyarakat di Tanah Rencong diminta waspada terhadap bencana banjir yang terjadi hingga akhir tahun nanti.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang, Aceh Besar, Zakaria mengatakan, puncak musim penghujan berpotensi besar bagi sejumlah daerah mengalami banjir. Terlebih di kawasan barat–selatan Aceh.
Wilayah barat–selatan Aceh sendiri mencakup beberapa kabupaten kota, yakni sebagian Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam hingga Aceh Singkil.
“Ini disebabkan karena wilayah barat–selatan Aceh merupakan daerah hadapan, wilayah yang langsung berpapasan dengan Samudra Hindia. Penguapan semakin banyak sehingga uap air langsung diterima daerah tersebut,” kata Zakaria saat dihubungi, Kamis (17/11/2016).
Cuaca buruk tersebut disebabkan oleh angin konvergensi dan penyempitan udara sehingga menumbuhkan awan hitam di Aceh yang kemudian menyebabkan hujan lebat, angin kencang hingga petir. Selain itu kata Zakaria, suhu muka laut di sejumlah wilayah di Aceh mencapai 25 hingga 30 derajat celcius.
Sejak November 2016 sendiri, banjir terjadi di sejumlah kabupaten di Aceh. Banjir terparah terjadi di Aceh Barat dan Aceh Jaya.
Hingga kini, diketahui bencana banjir masih terjadi di dua kabupaten tersebut. Sejak awal tahun lalu, bencana alam ini merupakan ketiga kalinya terjadi di kawasan tersebut.
(Rayful Mudassir - okezone.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar