JAKARTA- Stuart Collin berharap Risty Tagor menghadiri sidang mediasi. Dalam sidang kali ini, menurut Ina Rachman, kuasa hukum Risty, sempat ada ketegangan antara dirinya dan pihak Stuart untuk memaksa Risty hadir ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel).
"Sempat ada ketidaknyamanan, karena pihak Stuart memaksakan untuk hadir. Sempat ada ketegangan di dalam karena mereka memaksa Risty untuk hadir. Padahal kondisinya (Risty) lagi bleeding, kalau bertambah buruk, pendarahan, keguguran, siapa yang bertanggungjawab? Kalau diharuskan datang, ya enggak bisa," ucap Ina usai persidangan, Jumat (16/10/2015).
Yang membuat Ina kesal adalah, Stuart menuding jika Risty Tagor berbohong. Tudingan ini semakin membuat sidang mediasi kisruh dan akhirnya tak menemukan solusi akhir.
"Mereka menuding Risty bohong, syuting, happy-happy. Kalau wanita hamil, enggak mungkin datang ke tempat yang akan memperburuk kondisi kesehatan kita. Dibilang rumah tangganya enggak ada masalah, terserah, keluarga siapa yang dibohongi? Keluarga Risty bukan Stuart. Apa dia disebut suami yang baik meninggalkan istri saat istri sedang pendarahan?," tutup Ina Rachman. (rik) Okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar