Persoalan Din Minimi harus diselesaikan tanpa pertumpahan darah - TEST

Breaking

Rabu, 03 Juni 2015

Persoalan Din Minimi harus diselesaikan tanpa pertumpahan darah

Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) memberikan apresiasi pada Komandan Komando Resort Militer (Danrem) O11/ Lila Wangsa, Aceh Utara bersilaturrahmi dengan keluarga Din Mimini. Langkah ini dinilai langkah bijak dan patut mendapat apresiasi dari semua pihak.

Anggota Komisi I DPRA bidang hukum, politik dan pemerintah, Iskandar Usman Al-Farlaky bahkan mendorong agar Pemerintah Aceh meniru pendekatan yang sama terhadap kelompok bersenjata yang dipimpin Din Minimi.

Langkah persuasif yang harus ditempuh dalam setiap persoalan, karena justru kekerasan tidak akan pernah menyelesaikan masalah yang ada.

"Sebaiknya langkah itu dicontoh oleh pemerintah. Dan seandainya saja dilakukan sejak dulu, mungkin kejadian seperti sekarang tidak perlu terjadi," ujar Iskandar di Banda Aceh, Selasa (2/6).

Politikus Partai Aceh ini menjelaskan, Pemerintah Aceh sebaiknya melakukan langkah serupa, yaitu dengan membentuk tim khusus yang bertugas menyelesaikan persoalan terkait Din Minimi dan pengikutnya lewat mekanisme dialog.

"Siapkan langkah bijak dan konkrit, agar masalah ini dapat terpecahkan tanpa harus menumpahkan darah," tegasnya.

Katanya, pemecahan masalah baik itu sosial, keamanan, politik, dan juga budaya membutuhkan sentuhan dialog. Pasalnya kekerasan hanya akan meninggalkan trauma dan air mata. "Saya merekomendasikan penyelesaian isu terkini di Aceh agar segera dibentuk sebuah komite khusus sehingga semua aspirasi yang berkembang bisa terakomodir untuk diperjuangkan bersama-sama," ungkapnya.

Sebelumnya, Senin (2/6) Danrem O11/ Lila Wangsa, Aceh Utara, Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin bersilaturrahmi dengan ibu kandung dan istri Din Minimi di desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur.

Inf Achmad Daniel Chardin sampai di rumah langsung disambut oleh ibunda Din Minimi Sapiah (85) dan istri Din Minimi Lina Wati (30) dan tiga anaknya yaitu Rizki Maulana (13) anak tertua, Mahdalena (9) dan anak terakhir Miranda (3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar