Panen dari kegiatan fokalisasi tanaman Hydroponik Dan penyerahan alat fokasional tahap 2 karya trieng. - TEST

Breaking

Senin, 26 Maret 2018

Panen dari kegiatan fokalisasi tanaman Hydroponik Dan penyerahan alat fokasional tahap 2 karya trieng.


Banda Aceh, Kepala BNN Provinsi Aceh Brigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H yang melalui kepala bagian umum BNNP Aceh Drs. M Yusuf D panen perdana dari kegiatan fokasional tanaman Hydroponik Di rumah damping, Banda Aceh (26/3/2018)

Panen Sayuran Hydroponik tersebut merupakan hasil budidaya dari mantan pecandu narkoba yang saat ini sedang menjalani rehabilitasi rawat lanjutan di rumah Damping BNN Provinsi Aceh.

Kepala bagian Umum BNNP Aceh M. Yusuf D dalam sambutannya di hadapan para mantan pecandu menyampaikan bahwa kegiatan Budidaya tanaman Hidroponik sebagai bekal klien agar suatu saat dapat mandiri ketika kembali ke masyarakat.

Yusuf juga mengimbau kepada para mantan pecandu yang sedang menjalani rehabilitasi rawat lanjut ini agar apa yang diperoleh di rumah damping  dapat dijadikan sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat.

Selain kegiatan panen Budidaya hydroponik, BNN Aceh melakukan penyerahan alat vokasional tahap 2 pada kegiatan pengolahan bambu untuk di jadikan kursi, meja dan sebagainya.

Penyerahan alat Vokasional tahap 2 tesrebut di lakukan oleh Kepala bagian umum BNNP Aceh M. Yusuf D yang didampingi Kabid Rehabilitasi Sayuti M.Kes menyerahkan berupa Alat pemotong dan beberapa alat lainnya untuk pengolahan kursi.

Sayuti berharap dengan adanya vokasional ini para mantan pecandu ini dapat motivasi untuk melakukan sesuatu yang positif di masa depannya dan juga berbekal skill yang di peroleh dari sini dapat menjadi modal saat kembali ke masyarakat sebagai modal awal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Sayuti, M.Kes juga  berharap kepada semua warga rumah damping ini agar tidak lagi kembali terjerumus dalam peredaran gelapnya narkoba, karena narkoba ini merusak diri sendiri bahkan merusak masa depan.

kegiatan  vokasional tahap 2 ini diberikan kepada klien yang sedang menjalani program layanan Pascarehabilitasi Internsif sebanyak 10 orang.

Sementara itu salah seorang mantan pecandu dihadapan petugas BNN menyampaikan bahwa sangat berterima kasih kepada BNN yang telah membantu memulihkannya mereka

"Selama disini kami banyak sekali mendapatkan motivasi kehidupan, dan memberikan pelajaran tentang kehidupan, dan juga berterima kasih kepada BNN yang telah mengajari kami berbagai kemampuan sebagai bekal Kami untuk kembali kepada keluarga," ujar Adi

Selama disini menurut adi, banyak sekali mendapatkan hal yang didapatjan selama berada dirumah damping, dimana dulunya dia dan kawan-kawan hidup bergelora dengan gelapnya narkoba, dengan berada disini pihaknya mendapatkan arah hidup yang lebih baik demi masa depan yang harus di jalaninya.

Sementara itu secara terpisah Sayuti berharap kepada mantan pecandu ini sepulang dari rumah damping agar tidak kembali lagi ke jurang gelapnya peredaran narkoba, karena itu adalah hal yang membuat masa depannya rusak, keluarga nya berantakan bahkan tubuh pun bisa rusak disebakan oleh bahanya narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar