Terkait terjadinya prostitusi di Propinsi Aceh, Kepala BNNP Aceh Beigjen Pol. Drs. Faisal Abdul Naser, M.H Angkat Bicara. Menurutnya, prostitusi terjadinya di Aceh, membuat semua pihak merasa prihatin dan kecewa.
"Saya sangat sedih dan kecewa atas perilaku sex bebas yang terjadi di Aceh," ujar Brigjen Pol. Faisal AN, Minggu (25/3/2018)
Brogjen Pol. Faisal AN Mengatakan sempat terkejut Saat dirinya mengetahui bahwa ada kasus prostitusi yang berhasil di bongkar oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu dan ternyata juga di muat oleh media nasional bahkan internasional
"Saya sangat terkejut dengan kejadian tersebut dimana citra Aceh sebagai propinsi yang menerapkan syariat Islam semakin tercoreng, jelasnya
Dikatakannya, prostitusi dan sex bebas di Aceh ini disebabkan lepasnya penggawasan dari semua pihak terhadap generasi-generasi muda Aceh, serta adanya segelintir orang yang ingin merusak terhadap penerapan syariat Islam di Aceh.
"Jangan-jangan ada juga sebagian orang yang membutuhkan PSK di Aceh ini," sindir Faisal.
Kepala BNNP Aceh itu tidak ingin Aceh di kotorin dengan peredaran gelapnya narkoba serta sex bebas juga soal Protitusi tersebut.
Dia meminta petunjuk dan akan berkoordinasi dengan semua pihak dalam rangka pengawasan terhadap pemuda pemudi baik dari keterlibatan pemakaian narkoba dan sex bebas atau protitusi.
"Saya akan melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder di Aceh dalam hal pengawasan terhadap generasi muda Aceh ini," paparnya
Dirinya sangat tegas terhadap peredaran narkoba di Aceh, yang menurutnya jika kedapatan, pengedarnya langsung di tembak di tempat.
"Kalau pengedar narkoba kedapatan langsung saya tembak ditempat, apa lagi puluhan kilo saya tembak mati," ujarnya dengan tegas.
"Saya bukan orang Aceh namun saya sangat cinta terhadap Aceh karena Aceh bahagian dari keluarga dan sepertiga dinas dan karir saya ada di Aceh," jelasnya.
Terakhir dengan berapi- api Faisal menambahkan, bahwa dirinya sudah termakan budi terhadap tanah Aceh yang di bangun dari perjuangan para Aulia yang dapat berkah dari Allah ini.
Faisal juga Berterimakasih kepada aparat kepolisian yang telah membongkar kasus prostitusi di aceh beberapa waktu lalu di the pade hotel, dan juga meminta di tindak tegas kepada pelaku yang telah merusak nama tanah Aceh ini yang telag di bangun para pahlawan dan Aulia Aulia terdahulu.
Faisal juga meminta kepada semua pihak khusunya generasi muda agar ikut menjaga kearifan lokal Aceh jangan sampai punah dan tidak di hargai orang lain disebabkan oleh kita sendiri yang tidak menjaganya.
"tidak ada orang yang peduli kalau bukan kita sendiri yang mempedulikan nya, ujarnya dengan mata berkaca-kaca
Faisal juga berharap jangan menjadi contoh generasi muda kita yang tidak baik karena Aulia kita akan menangis yang telah membangun Aceh ini di masa lalu.
Kepala BNNP Aceh ini juga mengajak kepada semua pihak untuk membangun Aceh tanpa sex bebas dan narkoba.
#acehstopnarkoba
"Saya sangat sedih dan kecewa atas perilaku sex bebas yang terjadi di Aceh," ujar Brigjen Pol. Faisal AN, Minggu (25/3/2018)
Brogjen Pol. Faisal AN Mengatakan sempat terkejut Saat dirinya mengetahui bahwa ada kasus prostitusi yang berhasil di bongkar oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu dan ternyata juga di muat oleh media nasional bahkan internasional
"Saya sangat terkejut dengan kejadian tersebut dimana citra Aceh sebagai propinsi yang menerapkan syariat Islam semakin tercoreng, jelasnya
Dikatakannya, prostitusi dan sex bebas di Aceh ini disebabkan lepasnya penggawasan dari semua pihak terhadap generasi-generasi muda Aceh, serta adanya segelintir orang yang ingin merusak terhadap penerapan syariat Islam di Aceh.
"Jangan-jangan ada juga sebagian orang yang membutuhkan PSK di Aceh ini," sindir Faisal.
Kepala BNNP Aceh itu tidak ingin Aceh di kotorin dengan peredaran gelapnya narkoba serta sex bebas juga soal Protitusi tersebut.
Dia meminta petunjuk dan akan berkoordinasi dengan semua pihak dalam rangka pengawasan terhadap pemuda pemudi baik dari keterlibatan pemakaian narkoba dan sex bebas atau protitusi.
"Saya akan melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder di Aceh dalam hal pengawasan terhadap generasi muda Aceh ini," paparnya
Dirinya sangat tegas terhadap peredaran narkoba di Aceh, yang menurutnya jika kedapatan, pengedarnya langsung di tembak di tempat.
"Kalau pengedar narkoba kedapatan langsung saya tembak ditempat, apa lagi puluhan kilo saya tembak mati," ujarnya dengan tegas.
"Saya bukan orang Aceh namun saya sangat cinta terhadap Aceh karena Aceh bahagian dari keluarga dan sepertiga dinas dan karir saya ada di Aceh," jelasnya.
Terakhir dengan berapi- api Faisal menambahkan, bahwa dirinya sudah termakan budi terhadap tanah Aceh yang di bangun dari perjuangan para Aulia yang dapat berkah dari Allah ini.
Faisal juga Berterimakasih kepada aparat kepolisian yang telah membongkar kasus prostitusi di aceh beberapa waktu lalu di the pade hotel, dan juga meminta di tindak tegas kepada pelaku yang telah merusak nama tanah Aceh ini yang telag di bangun para pahlawan dan Aulia Aulia terdahulu.
Faisal juga meminta kepada semua pihak khusunya generasi muda agar ikut menjaga kearifan lokal Aceh jangan sampai punah dan tidak di hargai orang lain disebabkan oleh kita sendiri yang tidak menjaganya.
"tidak ada orang yang peduli kalau bukan kita sendiri yang mempedulikan nya, ujarnya dengan mata berkaca-kaca
Faisal juga berharap jangan menjadi contoh generasi muda kita yang tidak baik karena Aulia kita akan menangis yang telah membangun Aceh ini di masa lalu.
Kepala BNNP Aceh ini juga mengajak kepada semua pihak untuk membangun Aceh tanpa sex bebas dan narkoba.
#acehstopnarkoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar