Bireuen | Acehinfo.com - Masyarakat Kecamatan Peudada gelar Khanduri Laot atau adat laot di Tempat pelelangan ikan (TPI) Peudada, Bireuen, Aceh, Minggu, (25/3) kenduri laut adalah tradisi asli masyarakat daerah pesisir Aceh yang turun-temurun terutama bagi para nelayan, Kenduri laot juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan bagi para nelayan dan warga yang berdomisili dipesisir pantai," Ujar Saifuddin Hasan, Panitia Khanduri Adat Laot yang juga Bacaleg DPRA dari Partai Nanggroe Aceh (PNA)
Acara ini juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Santunan Anak yatim di 14 Gampong berjumlah 185 orang juga menjadi ajang silaturahmi para panglima laot di kabupaten Bireuen yang digelar rutin setiap tahun.
Lazimnya masyarakat Aceh juga menyembelih sapi atau kerbau dan dimasak kari untuk disantap bersama dan dibagi-bagikan kepada warga yang menghadiri kenduri itu.
Acara ini turut dihadiri mantan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud yang juga bacaleg DPR RI dari Partai Gerindra.
Acara ini juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Santunan Anak yatim di 14 Gampong berjumlah 185 orang juga menjadi ajang silaturahmi para panglima laot di kabupaten Bireuen yang digelar rutin setiap tahun.
Lazimnya masyarakat Aceh juga menyembelih sapi atau kerbau dan dimasak kari untuk disantap bersama dan dibagi-bagikan kepada warga yang menghadiri kenduri itu.
Acara ini turut dihadiri mantan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud yang juga bacaleg DPR RI dari Partai Gerindra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar