Lhokseumawe - Sebanyak 56 orang perwira TNI Korem 011/Lilawangsa dan Satuan Dinas Jawatan (Satdisjan) di Lhokseumawe menjalani pengecekan tes urine, Senin (18/4).
Tes urine itu dilakukan usai mengikuti kegiatan upacara bendera, pengecekan urine dipusatkan di Makorem 011/Lilawangsa oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Lhokseumawe, Staf Intel Korem 011/LW, atas dasar perintah dari Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, SH.
Adapun sebanyak 56 orang perwira yang mengikuti Tes Urine, diantaranya, sebanyak 29 perwira menengah (Pamen), berpangkat Mayor hingga berpangkat Kolonel dan sebanyak 27 orang perwira pertama (Pama), berpangkat Letda hingga Kapten.
Diawal tes urine, oleh Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Dedy Agus Purwanto, SH, sebagai pemimpin dan contoh terhadap prajurinya, selanjutnya tes urin dijalani oleh Kasrem 011/Lilawangsa Letkol Inf Handoko Prasetyo dan diikuti seluruh pewira lainnya.
"Dari hasil pengecekan tes urine itu, disinyalir terindikasi positif salah satu seorang perwira pertama (Pama) berpangkat Kapten dari Satuan Dinas Jawatan (Satdisjan) jajaran Korem 011/Lilawangsa, selanjutnya kini perwira tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan oleh BNN, Staf Intel Korem 011/LW dan Polisi Militer IM/I Lhokseumawe, guna untuk mengetahui apakah benar telah mengkomsumsi narkoba, atau hanya terindikasi obat-obatan lainnya," jelas Danrem 011/LW.
Pengecekan urine ini dilakukan, tambah Danrem, dalam upaya untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba terhadap TNI, khususnya Korem 011/Lilawangsa dan jajarannya, serta guna untuk mengetahui apakah para perwira di jajaran Korem 011/Lilawangsa terlibat atau tidak dengan barang haram tersebut.
"Sengaja kita lakukan pengecekan urine khusus para Perwira, karena perwira adalah seorang pemimpin, jadi, apabila ada seorang pewira terlibat dengan barang haram tersebut, bagaimana nantinya untuk memimpin anggota-anggotanya," Pungkas Danrem 011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar