Bireuen Masih Kekurangan 71 Bidan Desa

KoranBireuen – Dari 609 desa dalam Kabupaten Bireuen  yang sudah memiliki Bidan Desa sebanyak 538 desa dan sebanyak 71 desa belum memiliki bidan desa (Bides).

Kadis Kesehatan Bireuen dr Yurizal melalui Sekretaris Dinkes dr Irwan menjelaskan hal itu kepada KoranBireuen di ruang kerjanya, Jumat (3/1/2014).

Dikatakannya, belum terisinya Bides di 71 desa dalam Kabupaten Bireuen,  selain masih mengalami kekurangan tenaga Bides PTT, juga di antara 71 desa itu letaknya di desa pergunungan terpencil. Jumlah penduduknya relatif kecil dan rawan keselamatan bagi Bides.

Bidan itu perempuan tidak mungkin ditempati sembarangan tanpa memperhatikan keselamatan bagi diri bidan itu sendiri. Pertimbangan tidak menempati Bides desa-desa pergunungan terpencil yang harus melintasi hutan belantara rawan binatang buas,babi, beruang dan gajah liar tidak mungkin kita tempati Bides. Jika ada warga akan melahirkan dapat dibantu Bides yang bertugas di desa terdekat.

“Desa pergunungan rawan gangguan binatang buas. Jangankan Bides yang tidak berani bertugas disana, kita laki-laki pun tak berani seorang diri melintasi desa yang rawan binatang buas,” jelas Irwan.

Konon lagi, kata dia, warganya dari kalangan lanjut usia hanya menempati desa pergunungan terpencil untuk bertani. Berbeda dengan desa yang dihuni warga berusia muda yang masih produktif.

Menurut dr Irwan, penambahan untuk mengisi Bides PTT ke desa-desa yang belum terisi Bides tahun ini, akan diusulkan ke Provinsi dan Kementerian Kesehatan, karena menyangkut permintaan Bides PTT wewenang Daerah dan Pusat.

“Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di desa-desa terutama ibu dan anak, pihak  Dinas Kesehatan Bireuen sudah memprogramkan untuk mengisi Bides ke desa-desa yang belum memiliki Bides. Kecuali, desa-desa pergunungan terpencil rawan keselamatan bagi Bides,” ujarnya. (HAR Djuli KoranBireuen.Com)