Banda Aceh, 8/11 (Antara) - Sejumlah perbankan di Provinsi Riau datang ke Aceh untuk belajar sistem penyaluran kredit sektor pertanian yang dilakukan PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mustaqim Sukamakmur.
Kehadiran sejumlah bank dan BPR dari Riau untuk study banding pembiayaan sektor pertanian yang disalurkan kepada masyarakat Aceh," kata Direktur Utama PD BPR Mustaqim Sukamakmur T Hanansyah di Banda Aceh, Jumat.
Dijelaskannya, pembiayaan sektor pertanian merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan membina usaha mikro agar lebih baik.
Program kredit pertanian untuk tanaman pangan dalam hal ini padi disalurkan melalui kelompok tani yang dibentuk dan telah melewati proses verifikasi dari BPR," katanya.
Dijelaskannya, kredit yang disalurkan itu untuk biaya garap sawah, perawatan, benih, pupuk dan insektisida.
Kredit yang disalurkan sesuai dengan luas lahan dengan jangka pengembalian satu kali panen dan suku bunga dua persen setiap bulan," katanya.
Adapun daerah yang telah disalurkan kredit pertanian itu yakni Kabupaten Aceh Besar seperti Kecamatan Indrapuri, Blang Bintang, Montasik, Kuta Baro dan Kreung Barona Jaya.
Pola kredit pertanian yang diberikan secara kelompok tersebut kini juga sudah dilaksanakan disejumlah kabupten lainnya," katanya.
Pihaknya terus berupaya membina petani dan berkomitmen untuk meningkatkan kredit disektor pertanian dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga petani di masa mendatang.
Dalam studi banding yang juga dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Riau Mahdi Muhammad para peserta juga dibawa langsung ke kecamatan yang menjadi sasaran pembiayaan.(Muhammad ifdhal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar