MENPORA : ACEH PERLU BANGUN KOMPLEK OLAHRAGA TERPADU - TEST

Breaking

Rabu, 06 November 2013

MENPORA : ACEH PERLU BANGUN KOMPLEK OLAHRAGA TERPADU

Foto : Irwansyah Putra
Banda Aceh, 6/11 (Antara) - Menpora Roy Suryo menyarankan Pemerintah Aceh dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat untuk membangun komplek olahraga terpadu seperti yang telah dilakukan di sejumlah provinsi di Tanah Air.

"Saran saya agar di Aceh juga bisa dibangun komplek olahraga terpadu seperti 'Sport City' Jakabaring Sumsel dan 'Sport Center' Pekanbaru, Riau," katanya di Banda Aceh, Rabu.
        
Ketersediaan komplek olahraga terpadu di provinsi ini, kata menteri saat dialog dengan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, memungkinkan karena daerah ini memiliki anggaran pembangunan (APBA) yang relatif besar setiap tahunnya.
        
"Baiknya sarana dan prasarana olahraga di Aceh maka juga menjadi pertimbangan sebagai tuan rumah melaksanakan berbagai event, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Aceh merupakan salah satu daerah yang antusias untuk menjadi tuan rumah PON 2020," kata Menpora.
        
Namun, Menpora mengatakan pelaksanaan event olahraga PON itu akan sukses jika di daerah sebagai tempat digelarnya kegiatan tersebut sudah tersedia baik sarana dan prasarananya.
        
Sebagai contoh, suksesnya pelaksanaan PON XVI-2004 di Palembang, Sumatera Selatan.
        
Selanjutnya Menpora menyebutkan PON Samarinda yang lokasi kegiatannya jauh dari pusat kota sehingga sarana dan prasarana tidak digunakan setelah perhelatan olahraga nasional tersebut.
        
Kemudian, Roy Suryo juga menyebutkan pelaksanaan PON XVIII/2012 di Pekanbaru, Riau, yang dinilai kurang memuaskan karena sebagian sarana dan prasarana belum selesai dibangun.
        
"Itu artinya kegiatan PON bisa dikatakan sukses jika sudah siap sarana dan prasarana olahraganya. Masalah di Pekanbaru itu juga mendorong kami memindahkan kegiatan olahraga internasional yakni Islamic Solidarity Games (ISG)," kata Roy Suryo menambahkan.
        
Untuk itu, menteri mengatakan menjadi alasan pemerintah mengajukan revisi sistem penyelenggaraan PON dimasa mendatang. Ada yang mengusulkan PON dilaksanakan oleh dua provinsi yang berdekatan. Bahkan ada usulan sampai tiga provinsi.
        
"Semuanya itu bertujuan agar pelaksanaan PON dimasa mendatng benar-benar baik. Jadi, kalau Aceh memang berkeinginan menjadi tuan rumah maka bisa mengajak kerja sama dengan Sumatera Utara, selain itu juga perlu meningkatkan sarana dan prasarana olahraga," kata menteri menjelaskan.
        
Selain itu, Roy Suryo juga menjelaskan Papua sangat berkeinginan besar untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan PON 2020. Bahkan Papua juga ingin melaksanakan PON bersama dengan Papua Barat. (Azhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar