Banda Aceh, 7/11 (Antara) - Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta para bupati dan wali kota terus menjaga situasi keamanan di daerahnya masing-masing agar tetap kondusif khususnya dalam mendukung penyelenggaraan Pemilihan Umum 2014.
Saya berharap masing-masing Pemkab dan Pemkot tetap menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif terutama menjelang Pemilu 2014," katanya di sela-sela membuka rakor perbatasan di Banda Aceh, Kamis.
Salah satu upaya untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif, maka gubernur mengimbau masing-masing Pemkab dan Pemkot agar segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.
Kami tidak menginginkan kondisi keamanan yang tidak kondusif seperti di Pidie Jaya dan Kota Subulussalam, terkait adanya ketidak puasan dalam Pilkada yang telah menimbulkan gejolak dalam masyarakat," kata gubernur mencontohkan.
Ia juga berharap Pemerintah kabupaten dan kota memberikan dukungan penuh dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Pusat dan Aceh di wilayahnya masing-masing karena tujuan dari pembangunan tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Dipihak lain, Zaini Abdullah menyatakan
karena Aceh sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran maka masing-masing Pemkab dan Pemkot agar mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penanggulangan bencana alam.
Selanjutnya gubernur mengatakan terhadap proyek-proyek pembangunan yang akan dibangun baik oleh pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota serta memerlukan lahan atau pembebasan tanah supaya dokumen perencanaan pengadaan tanah diajukan ke Pemerintah Aceh.
Untuk lahan bagi pembangunan fasilitas umum yang luas dibutuhkan di atas satu hektare agar dokumen pengadaan diajukan kepada kami paling lambat Maret 2014," kata gubernur menambahkan.
Hal tersebut menurut Zaini Abdullah untuk menghindari keterlambatan dalam proses pengadaan tanah dan proses pembangunan terhadap proyek yang direncanakan. (Azhari)
Saya berharap masing-masing Pemkab dan Pemkot tetap menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif terutama menjelang Pemilu 2014," katanya di sela-sela membuka rakor perbatasan di Banda Aceh, Kamis.
Salah satu upaya untuk menjaga situasi keamanan tetap kondusif, maka gubernur mengimbau masing-masing Pemkab dan Pemkot agar segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.
Kami tidak menginginkan kondisi keamanan yang tidak kondusif seperti di Pidie Jaya dan Kota Subulussalam, terkait adanya ketidak puasan dalam Pilkada yang telah menimbulkan gejolak dalam masyarakat," kata gubernur mencontohkan.
Ia juga berharap Pemerintah kabupaten dan kota memberikan dukungan penuh dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program pembangunan Pemerintah Pusat dan Aceh di wilayahnya masing-masing karena tujuan dari pembangunan tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Dipihak lain, Zaini Abdullah menyatakan
karena Aceh sangat rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran maka masing-masing Pemkab dan Pemkot agar mengalokasikan anggaran yang memadai untuk penanggulangan bencana alam.
Selanjutnya gubernur mengatakan terhadap proyek-proyek pembangunan yang akan dibangun baik oleh pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota serta memerlukan lahan atau pembebasan tanah supaya dokumen perencanaan pengadaan tanah diajukan ke Pemerintah Aceh.
Untuk lahan bagi pembangunan fasilitas umum yang luas dibutuhkan di atas satu hektare agar dokumen pengadaan diajukan kepada kami paling lambat Maret 2014," kata gubernur menambahkan.
Hal tersebut menurut Zaini Abdullah untuk menghindari keterlambatan dalam proses pengadaan tanah dan proses pembangunan terhadap proyek yang direncanakan. (Azhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar