Elektabilitas Jokowi Terus Meningkat Di Aceh - TEST

Breaking

Selasa, 15 Januari 2019

Elektabilitas Jokowi Terus Meningkat Di Aceh




Bireuen | Aceh Info.Com. Maraknya Berita Hoax terhadap Presiden RI selama ini tidak  menurunkan citranya sebagai Presiden yang pro terhadap Rakyat, malah sebaliknya  elektabilitas Jokowi semakin meningkat dan  Dipercaya oleh  masyarakat Aceh untuk kembali dipilih oleh  pada 17 April mendang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Cakra 19 Aceh dapil 2 Gumarni,S.H.,M.Si dalam pertemuan bersama warga Desa Raja Tuha kecamatan. Manyak Payet dan Desa Malempang Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Timur pada 15/1/ 2019.

Menurutnya Berita Hoax yang sering tersebar  menjatuhkan kredibilitas  Capres/Cawapres nomor urut satu itu di media sosial atau sebahagian kelompok selama ini justru ditepis  dengan realita  dilingkungan masyarakat. 

Selanjutnya Gumarni menyampaikan  sebahagian masyarakat Aceh dulu termakan isu Negatif yang terus menyudutkan  jokowi, namun  hari ini  masyarakat di pedalaman sudah mulai berani menentang kelompok penyebar hoax. Sekarang banyak manusia ingin membersihkan diri tapi menginjak orang lain itu yang perlu diwaspadai masyarakat di era politik terkini. 

"sekarang ini keberanian masyarakat menentang penyebar hoax menjadi tolak ukur pertama di Aceh tentang peluang dan kendala Capres/Cawapres meraih kemenangan pada pemilu 17 April nanti"jelasnya

Hal tersebut juga dibuktikan dengan   setiap desa pedalaman yang didatangi tim Cakra 19 Aceh yang merupakan relawan  pemenangan  Jokowi dan Ma''aruf Amin disambut baik oleh masyarakat mulai dari Tokoh adat,  pemuda sampai dengan ibu ibu di lingkungan pedesaan.

  "masyarakat telah berani menghadiri undangan Cakra 19 Aceh Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin dan mendiskusikan  pada kami tentang isu negatif yang menyudutkan Jokowi"ucapnya

Diharapkan masyarakat jangan mudah percaya isu isu yang tidak dapat dipertanggung  jawabkan kebenarannya, kecuali informasi yang berasal dari  instansi resmi seperti pemerintah, KPU, Panwaslu, Polisi, TNI.(Duta).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar