Polisi Tangkap Pelaku Pembobolan Modus Skimming Kartu ATM - TEST

Breaking

Jumat, 12 Mei 2017

Polisi Tangkap Pelaku Pembobolan Modus Skimming Kartu ATM


Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menangkap seorang pelaku pencurian berinisial EH di kawasan Tebet. EH melancarkan aksinya lewat modus skimming kartu ATM.

EH ditangkap Satuan Reskrim Polres Jaksel di Jl Dr Soepomo, Tebet, Rabu (26/4). Sementara itu, tersangka melakukan pencurian sejak Maret 2015.

Pada awalnya, pelaku bekerja di PT ATM sebagai vendor perawatan mesin Self Service Terminal (SST) transaksi non-tunai. Dia mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk menganalisa masalah SST tersebut.

"Polisi berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pemeriksaan bersangkutan vendor perawatan mesin transaksi non tunai," ujar Kapolres Jaksel Kombes Iwan Kurniawan di Mapolres Jaksel, Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jumat (12/5/2017).

Setelah itu, data transaksi yang ada di SST diambil oleh pelaku pada saat melakukan copy data. Kemudian pelaku menganalisa data transaksi di beberapa lokasi dan melakukan pelacakan sehingga didapatkan data PIN serta dilalukan penggandaan dan tes transaksi penarikan uang di mesin ATM.

"Dari beberapa transaksi yang sudah pelaku lakukan ternyata ada yang berhasil dan ada yang tidak," kata Iwan.

Setelah berhasil melakukan transaksi, pelaku menggandakan kartu ATM yang kosong hingga berhasil sekitar 20%. Jumlah uang yang digasak selama melakukan kegiatan tersebut mencapai Rp 300 juta.

"Jumlah uang keseluruhan yang diambil oleh pelaku sebesar Rp 300 juta, yang pelaku ambil maksimal sebesar Rp 10 juta dan minimal Rp 1 juta setiap harinya," terang Iwan.

EH melakukan pencurian ini di beberapa gerai mesin ATM di wilayah Jaksel. Atas perbuatannya, Bank yang uang nasabahnya dicuri harus mengganti kerugian tersebut. 

"Jumlah kerugian pada saat membuat laporan polisi sebesar Rp 100.500.000," tutur Iwan.

Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu buah laptop, satu buah adaptor, 16 buah kartu ATM bekas, satu buah card writer/pengganda kartu, satu buah kabel data USB dan beberapa barang lainnya.

sumber : detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar