Banda Aceh -- Plt. Gubernur Aceh, Soedarmo memuji kedisiplinan para pegawai Sekretariat Daerah Aceh dan pegawai SKPA lainnya, saat memimpin apel pada Senin pagi (31/10).
"Kesan pertama saya (memimpin apel) sangat menggembirakan. Kondisi seperti ini (kedisiplinan) harus selalu dipertahankan," ujar Soedarmo.
Pada apel Senin di akhir Oktober 2016, seluruh pegawai Setda Aceh bersama para pegawai SKPA lainnya mengikuti apel perdana yang dipimpin oleh pelaksana gubernur Aceh. Hampir seluruh sisi lapangan depan kantor gubernur Aceh terisi oleh peserta apel.
Dalam hal tatakelola pemerintahan, kedisiplinan, ujar Soedarmo harus selalu diutamakan. Pemerintahan tidak akan berjalan baik jika tidak dilandasi kedisiplinan. "Disiplin adalah nafas aparat sipil negara mulai dari level bawah sampai level tertinggi."
Dalam apel perdana yang dibungkus dengan perkenalan tersebut, Soedarmo secara khusus berterimakasih kepada Sekda Aceh, Dermawan MM. Seluruh urusan dalam pemerintahan khususnya Kantor Gubernur, ujarnya adalah urusan sekda. Keseriusan Dermawan membenahi para pegawainya terlihat dari kedisiplinan para pegawai yang mengikuti apel pagi itu. "Terimakasih kepada Sekda dan pertahankan apa yang saya lihat hari ini," ujar Soedarmo.
Kepada para pegawai negeri, Soedarmo berpesan agar memberikan yang terbaik dalam hal pelayanan publik. "Kita adalah pelayan masyarakat, bukan pejabat. Kita menjabat tapi bukan pejabat. Layani dengan cepat masyarakat agar masyarakat merasakan bagaimana pelayanan yang terbaik."
Selain itu, Soedarmo menyebutkan bahwa ia punya lima tugas selama menjabat sebagai Plt. Gubernur Aceh.
Di antaranya adalah memimpin pelaksanaan urusan kepemerintahan, melaksanakan dan memilihara ketenteraman di daerah khususnya menjelang pikada, merotasi pejabat atas seizin Mendagri, memastikan netralnya pegawai pemerintahan selama gelaran pilkada dan menandatangani peraturan daerah atas seizin Mendagri.
"Saya mohon kepada saudara saya (para pegawai negeri) kita saling mendukung. Saya tidak akan bisa melaksanakan tugas secara maksimal tanpa dukungan saudara-saudara semua," ujar Soedarmo.
Soedarmo yang lulusan Akabri tahun 1983 dilantik sebagai Plt Gubernur Aceh melalui nota dinas yang diberikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di Kemendagri, Kamis (27/10) kemarin menggantikan Zaini Abdullah yang mengambil cuti kampanye.
Pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Jenderal bintang dua (Mayjen) ini bernama lengkap Muhammad Soedarmo bin Ruslan Abdul Gani. Ia diketahui juga pernah berdinas di Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad), atase militer di Singapura dan Bangkok serta pernah menjabat sebagai Staf Ahli BIN serta Kepala BIN Daerah Kalimantan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar