BIREUEN - ACEHINFO.COM - Bupati Bireuen, H. Ruslan M Daud mengunjungi korban kebakaran, bertempat di Gampong Samuti Rayeuk, Kecamatan Gandapura. Dalam kunjungan pada Senin (6/7), Bupati Ruslan turut didampingi sejumlah Kepala Dinas terkait serta Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Farhan, SE, MM. Pada kunjungan ini, Bupati didampingi Kepala Dinsosnakertrans, Dansat Pol PP/WH dan Sekretaris Baitul Mal Kabupaten Bireuen melihat langsung rumah korban kebakaran yang ditempati oleh Muryati (35), janda 3 (tiga) anak yang telah ditinggal oleh suaminya sekitar 2 (dua) tahun lalu.
Dalam kesempatan ini, Bupati Ruslan langsung menginstruksikan Sekretaris Baitul Mal Bireuen untuk segera membangun rumah untuk Muryati. “Saat ini juga saya instruksikan kepada Sekretaris Baitul Mal, agar segera membangun rumah untuk korban kebakaran ini mulai besok (Selasa, 7/7). Dan, dalam waktu 1 (satu) bulan harus diusahakan selesai, sehingga korban dapat menempati rumah dan memulai hidup seperti biasa kembali”, ujar Bupati Bireuen melalui Kabag Humas dan Protokoler, Farhan, SE, MM.
Bupati Ruslan juga turut memberikan bantuan masa panik berupa peralatan masak lengkap dan peralatan sekolah, Kemudian, pakaian harian, sekolah dan shalat, beras, gula, mi instan dan sirup serta tikar. Bantuan berasal dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen, sedangkan rumah permanen dengan tipe 36 yang akan dibangun merupakan bantuan Badan Baitul Mal Bireuen.
Sementara itu, Muryati, janda korban kebakaran mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada Minggu (5/7) malam, sekitar pukul 23.00 WIB saat ia dan anak-anaknya tengah tertidur.
Api yang membakar rumah semi permanennya diperkirakan berasal dari bagian atas rumahnya dan terus membesar. Muryati menyelamatkan diri dan anak-anaknya, namun tidak ada barang yang dapat diselamatkan.
“Saat itu saya dan anak-anak sedang tidur, tiba-tiba api sudah membesar. Tidak ada yang barang dapat saya selamatkan”, ujar Muryati yang didampingi anak-anaknya yang masih kecil dengan lirih. Setelah kejadian, muryati menumpang di rumah keluarganya yang berada didekat kediamannya yang telah terbakar.
Untuk itu, dia berharap agar rumah yang akan dibangun Pemkab Bireuen melalui Badan Baitu Mal dapat selesai secepatnya. “Saya harapkan agar rumah yang akan dibangun dapat segera selesai, sehingga saya dan anak-anak dapat memiliki rumah kembali dan beraktifitas seperti biasa”, pintanya.(Yudi WBC)
Dalam kesempatan ini, Bupati Ruslan langsung menginstruksikan Sekretaris Baitul Mal Bireuen untuk segera membangun rumah untuk Muryati. “Saat ini juga saya instruksikan kepada Sekretaris Baitul Mal, agar segera membangun rumah untuk korban kebakaran ini mulai besok (Selasa, 7/7). Dan, dalam waktu 1 (satu) bulan harus diusahakan selesai, sehingga korban dapat menempati rumah dan memulai hidup seperti biasa kembali”, ujar Bupati Bireuen melalui Kabag Humas dan Protokoler, Farhan, SE, MM.
Bupati Ruslan juga turut memberikan bantuan masa panik berupa peralatan masak lengkap dan peralatan sekolah, Kemudian, pakaian harian, sekolah dan shalat, beras, gula, mi instan dan sirup serta tikar. Bantuan berasal dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bireuen, sedangkan rumah permanen dengan tipe 36 yang akan dibangun merupakan bantuan Badan Baitul Mal Bireuen.
Sementara itu, Muryati, janda korban kebakaran mengatakan bahwa kebakaran terjadi pada Minggu (5/7) malam, sekitar pukul 23.00 WIB saat ia dan anak-anaknya tengah tertidur.
Api yang membakar rumah semi permanennya diperkirakan berasal dari bagian atas rumahnya dan terus membesar. Muryati menyelamatkan diri dan anak-anaknya, namun tidak ada barang yang dapat diselamatkan.
“Saat itu saya dan anak-anak sedang tidur, tiba-tiba api sudah membesar. Tidak ada yang barang dapat saya selamatkan”, ujar Muryati yang didampingi anak-anaknya yang masih kecil dengan lirih. Setelah kejadian, muryati menumpang di rumah keluarganya yang berada didekat kediamannya yang telah terbakar.
Untuk itu, dia berharap agar rumah yang akan dibangun Pemkab Bireuen melalui Badan Baitu Mal dapat selesai secepatnya. “Saya harapkan agar rumah yang akan dibangun dapat segera selesai, sehingga saya dan anak-anak dapat memiliki rumah kembali dan beraktifitas seperti biasa”, pintanya.(Yudi WBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar