Lhokseumawe - Kapal motor yang mengangkut gula dari Malaysia tenggelam di kawasan perairan Selat Malaka, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Dua orang Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh seorang nelayan setempat, sementara delapan lainnya masih dinyatakan hilang.
Kapolsek Muara Batu Iptu Ridwan menyebutkan, kedua ABK motor yang diselamatkan yakni bernama Feri (40) dan Sabar (44) yang berasal dari Asahan, Sumatera Utara. Mereka diselamatkan oleh seorang nelayan Kecamatan Muara Batu.
"Kondisi mereka sangat lemas karena selama dua hari terombang ambing di laut. Saat ini kedua ABK tersebut dirawat di Puskemas Muara Batu," kata Ridwan kepada detikcom, Sabtu (20/6/2015) .
Berdasarkan keterangan korban ke petugas, dalam kapal motor itu mereka berjumlah 10 orang dan mengangkut gula dari Malaysia pada 17 Juni 2015 dengan tujuan ke Sabang. Kemudian saat berada di perairan Selat Malaka, kapal tersebut tenggelam dan semua ABK terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Dua ABK yang selamat itu ditemukan pada Jumat (18/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara yang lainnya saat ini masih belum ditemukan.
"Sedangkan delapan orang lainnya yang masih hilang yakni Arifin, Ridwan, Umar, Rozi, Marlin, Marpaung, Romadhan dan Dino," sebutnya.
Saat ini tim SAR Aceh Utara, Polisi Air dan dibantu oleh nelayan setempat sedang mencari keberadaan delapan orang ABK tersebut.
(Feri Fernandes - detikNews)
Kapolsek Muara Batu Iptu Ridwan menyebutkan, kedua ABK motor yang diselamatkan yakni bernama Feri (40) dan Sabar (44) yang berasal dari Asahan, Sumatera Utara. Mereka diselamatkan oleh seorang nelayan Kecamatan Muara Batu.
"Kondisi mereka sangat lemas karena selama dua hari terombang ambing di laut. Saat ini kedua ABK tersebut dirawat di Puskemas Muara Batu," kata Ridwan kepada detikcom, Sabtu (20/6/2015) .
Berdasarkan keterangan korban ke petugas, dalam kapal motor itu mereka berjumlah 10 orang dan mengangkut gula dari Malaysia pada 17 Juni 2015 dengan tujuan ke Sabang. Kemudian saat berada di perairan Selat Malaka, kapal tersebut tenggelam dan semua ABK terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.
Dua ABK yang selamat itu ditemukan pada Jumat (18/6) sekitar pukul 20.00 WIB. Sementara yang lainnya saat ini masih belum ditemukan.
"Sedangkan delapan orang lainnya yang masih hilang yakni Arifin, Ridwan, Umar, Rozi, Marlin, Marpaung, Romadhan dan Dino," sebutnya.
Saat ini tim SAR Aceh Utara, Polisi Air dan dibantu oleh nelayan setempat sedang mencari keberadaan delapan orang ABK tersebut.
(Feri Fernandes - detikNews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar