Anggota Komisioner KIP Abdya Masih Terima Tunjangan Fungsional PNS

ACEH BARAT DAYA – Keberadaan Hasbi yang menjabat sebagai anggota Komisioner KIP Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai menjadi sorotan karena diduga sampai saat ini Hasbi masih menerima gaji pokok dan tunjangan fungsional Pegawai Negeri Sipil.

Status Hasbi sebagai PNS dan kemudian terpilih sebagai salah satu anggota komisioner KIP seharusnya tidak menjadi permasalahan. Namun anehnya meski sudah menjabat sebagai anggota Komisioner KIP Abdya, sampai saat ini masih tetap menerima gaji beserta tunjangan fungsional PNS sehingga diduga telah terjadi double anggaran.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Abdya, Yunaidi melalui Kabag Dikdas, Martunis, saat ditanyai Ajnn.Net Selasa (29/10) sekitar pukul 16.30 WIB mengaku, Hasbi tercatat sebagai guru SDN I Gampong Adan, Kecamatan Tangan-Tangan.” Saya tidak tau kalau Hasbi selama ini ada ambil tunjangan PNS. Tapi saya coba cek dulu, kalau benar itu salah aturan dan harus dikembalikan” ungkap Martunis.

Sementara, itu juru bayar gaji guru SD Dinas Pendidikan Abdya T Ahmad Darwis saat diwawancarai AJNN.NET dirung kerjanya Selasa (27/10) mengakui kalau selama ini dirinya menyalurkan gaji guru dan tunjangan fungsional ke sekolah masing-masing termasuk gaji dan tunjangan fungsional Hasbi .” Kita sudah salurkan gaji dan tunjangan fungsional guru hingga bulan oktober ini, karena selama ini kami tidak tau Hasbi itu anggota KIP karna tidak pernah diberitaukan. kami yang tau Hasbi itu guru di SD Gampong Adan, jadi kami anggap Dia seperti guru biasa.” kata juru bayar gaji itu.

Hasbi, anggota Komisioner KIP Abdya dari PNS saat dihubungi Ajnn.Net mengakui selama menjadi anggota komisioner KIP Abdya, tidak pernah menerima tunjangan, baik TC ataupun tunjangan lainnya. ” Selama saya jadi anggota KIP tidak pernah diberikan tunjangan, saya hanya menerima gaji pokok saja dari pusat. Itupun bendahara sekolah yang ambil langsung ke Bank” kata Hasbi.

ajnn.com