Pertengahan abad ke 14 M, Ibnu Baththuthah, penjelajah Muslim asal Maghrib (Maroko) mengunjungi kota kesultanan Sumatra yang disebutnya dengan Syummutrah. Kemudian ia mencatat dalam laporan perjalanannya Tuhfat An-Nazhzhar fii Ghara'ib Al-Amshar wa 'Ajaibi Al-Asfar (Rihlah Ibni Baththuthah): "Summutrah adalah sebuah kota besar dan indah, dikelilingi benteng dan menara-menara terbuat dari kayu."
Kota yang dimaksud Ibnu Baththuthah itu adalah kawasan inti tinggalan sejarah Kesultanan Sumatra (Samudra Pasai) yang berada di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar