BANDA ACEH: Plt Gubernur Aceh, Soedarmo menyerukan kepada semua pasangan calon yang ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk mematuhi kesepakatan deklarasi pilkada damai.
Hal tersebut disampaikan oleh Soedarmo saat memberikan sambutan pada acara Deklarasi Pilkada Berintegritas dan Damai bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2017 yang diadakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Kamis (10/11).
“Saya harap apa yang diikrarkan oleh para pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dapat dilaksanakan serta menyampaikan kepada seluruh tim sukses agar mematuhi deklarasi damai pilkada yang telah disepakati bersama,” ujarnya.
Melalui acara tersebut yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional itu, Soedarmo mengajak para pasangan calon agar saling mempererat jalinan silaturrahmi, sehingga spirit perjuangan para pahlawan dapat dikenang dan menjadi teladan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Kalau dulu para founding father kita berjuang untuk memperebutkan kemerdekaan dari penjajah, maka pada hari ini pejuang itu adalah para calon pemimpin yang berjuang untuk kesejahteraan masyarakatnya,” kata Soedarmo.
Menurutnya, acara yang dihadiri oleh keenam pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan salah satu perwujudan komitmen bersama dalam upaya menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak di Aceh pada Februari 2017 mendatang.
“Ini merupakan kesempatan bagi seluruh rakyat Aceh untuk dapat memilih para pemimpinnya di masa mendatang, dengan syarat, pilkada berjalan lancar dan damai sebagaimana seharusnya,” tegas Soedarmo.
Dalam kesempatan itu, Soedarmo turut mengapresiasi suasana kondusif yang berlansung di Aceh sejak penyampaian visi dan misi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di DPR Aceh pada beberapa waktu lalu bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Indonesia.
Soedarmo mengaku bangga dengan suasana kondusif yang selama ini dibangun oleh semua pihak terutama oleh para pasangan calon kepala daerah dengan bijaksana dalam memimpin pendukungnya mengawal Pilkada Damai di Aceh.
“Mari sama-sama kita saling bahu membahu, bekerja sama menumpahkan segenap pikiran dan tenaga kita agar rakyat Aceh bisa memilih pemimpinnya dengan aman, tanpa provokasi, tanpa intimidasi dan tindak kekerasan,” ujar Soedarmo.
Plt Gubernur turut menghimbau para penyelenggara dan aparat penegak hukum dan keamanan agar bersama-sama menjalankan tugasnya dengan netral serta menindak tegas setiap tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh siapapun.
Hal yang sama turut disampaikan kepada aparatur Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota agar terus melakukan pengawasan untuk memastikan netralitas aparatur sipil negara pada pilkada mendatang.
Tidak ketinggalan juga kepada para alim ulama, dimana Soedarmo berharap agar terus menyerukan kesejukan dan kedamaian kepada segenap hati sanubari masyarakat untuk bisa memilih pemimpin yang terbaik buat Aceh.
“Semoga dengan adanya deklarasi pilkada damai ini, upaya dan perjuangan kita mendapat berkah dan ridha dari Allah SWT demi mewujudkan Aceh yang makmur dan sejahtera,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Kepolisian Daerah Aceh Irjen Rio S Djambak, Wali Nanggroe Aceh, PYM Malik Mahmud, Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Syamsul Rizal, pimpinan DPR Aceh, anggota KIP Aceh, serta beberapa pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar