Darwis Jeunieb Lantik Pengurus KPPA Bireuen

 Bireuen-Acehinfo.com. Tgk Darwis Jeunieb Wakil Ketua II Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) Pusat,, resmi melantik Komite pemenanggan Parta aceh Kabupaten Bireuen di Stadion Cot Gapu, Kamis (16/1/2014).
Acara tersebut turut dihadiri oleh para petinggi partai Aceh dan para Caleg DPRK,DPRA dan DPR RI, Nampak hadir Ketua KPPA Kabupaten Bireuen  Ruslan M Daud beserta istri , Wakil Bupati Bireuen Muktar Abda, Juru Bicara PA Pusat Fakhrurrazi , Sekjend PA Pusat Atkia Abu Bakar, Tgk Darwis Jeunieb bersama Istri, Ketua PDI Aceh H Karimun Usman, Firmandez  Ketua umum Kadin Aceh yang juga Caleg DPR RI dari Parta Golkar, Marzuki Daud Anggota DPR RI, Asrul Abas Caleg DPR RI dari Gerindra dan sejumlah Kepala dinas dan kantor dijajaran Pemerintahan Bireuen, juga ratusan simpatisan Parta Aceh.
 Tgk Darwis Jeunieb  dalam sambutannya mengharapkan, agar seluruh kader PA patuh pada ketentuan partai sehingga sukses pada Pemilu nanti. “Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang bisa merusak nama partai, supaya PA tetap indah di mata masyarakat,” seluruh masyarakat Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen, untuk tetap memilih para caleg yang diusung Partai Aceh (PA) dalam pemilu legislatif, yang hanya tinggal 3 bulan lagi. Ia meminta semua anggota KPPA Bireuenyang sudah dilantik agar tetap berada pada jalur dan aturan partai dalam bekerja. “Dengan terbentuknya KPPA Bireuen, semoga dapat menyukseskan partai sesuai dengan target pada Pemilu nanti,” ujar Tgk Darwis yang juga Ketua DPW PA Bireuen ini.
“ Darwis Jeunieb, selain Caleg DRPK dan DPRA,  masyarakat  juga harus memilih dan mendukung Caleg DPR RI yang diusung dan didukung oleh PA. dengan alasan, tanpa adanya DPR RI, maka kita tetap tidak bisa berbuat banyak untuk Aceh.
Ketua KPPA Kabupaten Bireuen, H Ruslan M Daud, dalam arahannya  mengatakan, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, perlu adanya sinkronisasi antara legislatif dan eksekutif.
“Pengesahan anggaran di Bireuen yang sudah dua kali tepat waktu, itu berkat kompak dan sinkronnya antara pihak legislatif dan eksekutif,” unjar  Ruslan.(Yudi WBC)